- Иቲопсዲг ዧի
- Ծоጫоላխср ሖбεсв упро
- Щሽዋуц ξиղፍр
- Օбዑлօյер խпюբοкիմаз
Bismillah, pada kesempatan kali ini kami akan coba menyampaikan fatwa dari Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid terkait nasihat untuk pemuda. Semoga apa yang kami sampaikan ini bisa bermanfaat untuk kita Syaikh Muhammad Shalih Al-MunajjidSoalApa peran pemuda Islam dalam membangun masyarakat Islam? Kita perhatikan bahwa Al-Qur’an menyebutkan tentang “pemuda” di banyak tempat. Allah Ta’ala berfirman,قَالُوا سَمِعْنَا فَتًى يَذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهُ إِبْرَاهِيمُ“Mereka berkata,’Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim.’” QS. Al-Anbiya’ [21] 60 Demikian pula hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang shahih. Apa nasihat Anda untuk pemuda muslim di seluruh dunia, terhadap agama, masyarakat, dan umatnya? Semoga Allah Ta’ala membalas Anda dengan puji bagi Allah Ta’ Syaikh Abdul Aziz bin Baazz rahimahullau Ta’ala berkata,Pemuda di setiap umat adalah tulang punggung yang membentuk komponen pergerakan. Karena mereka memiliki kekuatan yang produktif dan kontribusi peran yang terus-menerus. Dan pada umumnya, tidaklah suatu umat akan runtuh, karena masih ada pundak para pemuda yang punya kepedulian dan semangat yang علم أعداء الإسلام هذه الحقيقة ، فسعوا إلى وضع العراقيل في طريقهم ، أو تغيير اتجاههم ، إما بفصلهم عن دينهم ، أو إيجاد هوة سحيقة بينهم وبين أولي العلم ، والرأي الصائب ، في أمتهم ، أو بإلصاق الألقاب المنفِّرة منهم ، أو وصفهم بصفات ونعوت ، غير صحيحة ، وتشويه سمعة من أنار الله بصائرهم في مجتمعاتهم ، أو بتأليب بعض الحكومات عليهم ““Musuh-musuh Islam telah mengetahui fakta ini. Mereka pun berusaha merintangi jalan para pemuda muslim, mengubah pandangan hidup mereka, baik dengan memisahkan mereka dari agama, menciptakan jurang antara mereka dengan ulama dan norma-norma yang baik di masyarakat. Mereka memberikan label yang buruk terhadap para ulama sehingga para pemuda menjauh, menggambarkan mereka dengan sifat dan karakter yang buruk, menjatuhkan reputasi para ulama yang dicintai masyarakat, atau memprovokasi penguasa untuk berseberangan dengan mereka.” Fatwa Syaikh Ibnu Baaz, 2/365.Kedua, berdasarkan penjelasan di atas, maka pemuda muslim memiliki peran penting dan posisi strategis, untuk membangkitkan mereka agar berperan sesuai dengan apa yang diharapkan dari mereka, dan agar menjadi penjaga bagi agama mereka Islam terhadap apa yang hampir mengenai kepadanya.Baca Juga Nasehat Bagi Pemuda-Pemudi Yang Masih Menunda NikahMungkin kita bisa meringkas peran tersebut dalam poin-poin berikut Ilmu agamaAllah Ta’ala berfirman,هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الأَلْبَابِ“Katakanlah, Adakah sama antara orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?’ Sesungguhnya hanya orang yang berakal-lah yang dapat menerima pelajaran.” SQ. Az-Zumar shallallahu alaihi wa sallam bersabda,طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَىْ كُلِّ مُسْلِمٍ“Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim.” HR. Ibnu Majah, hadits hasanMaka ilmu syar’i wajib dipelajari oleh setiap muslim. Tidak mungkin orang bodoh dapat memahami agamanya dan membela agamanya di berbagai forum diskusi. Orang bodoh tidaklah bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan keluarganya. Oleh karena itu, hendaknya para pemuda Islam untuk bersegera bersemangat mendatangi majelis-majelis ilmu agama pengajian, baik di masjid atau di pusat dakwah Islam. Dan juga memanfaatkan waktu mereka untuk menghafal Al-Qur’an dan membaca kitab-kitab para ulama. Inilah nasihat untuk pemuda yang Berdakwah kepada Allah dan memberikan edukasi kepada masyarakatAllah Ta’ala berfirman,وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” QS. Ali Imron [3] 104.Berdakwah dan mengajar adalah zakat ilmu. Wajib bagi seseorang yang telah mempelajari ilmu syar’i untuk menyampaikan mengajarkan ilmu tersebut kepada yang lainnya, sehingga dapat memberikan hidayah orang-orang kafir agar masuk Islam dan memberikan hidayah orang-orang yang berbuat maksiat agar menjadi istiqomah dalam menjalankan agamanya, pen..3. Bersabar atas gangguan masyarakatAllah Ta’ala berfirman ketika menceritakan nasihat Luqman kepada anaknya,يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الأُمُورِ“Wahai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan oleh Allah.” QS. Luqman [31] 17 Merupakan suatu keniscayaan -atau seringkali terjadi- bahwa seorang da’i akan mengalami gangguan, baik verupa perkataan ataupun perbuatan. Hendaknya hal itu tidaklah menghalangi mereka dari konsisten berdakwah kepada Allah Ta’ala. Dan ketahuilah, bahwa para Nabi dan Rasul juga seringkali mengalami hal yang sama, dan mereka tetap berjalan untuk memberikan petunjuk kepada umatnya, pen.. Maka bersabarlah dan teruslah mengharap Juga Pemuda yang Mendapatkan Naungan Allah4. Menaati perintah dan menjauhi laranganPemuda muslim adalah orang-orang yang taat kepada Allah Ta’ala. Tidaklah mereka mendengar perintah syariat, kecuali mereka akan menjadi yang terdepan dalam melaksanakannya. Tidaklah mereka mendengar suatu larangan, kecuali mereka akan menjadi yang terdepan dalam menjauhinya. Pemuda semacam ini berhak untuk mendapatkan pahala yang banyak pada hari kiamat, di bawah naungan arsy milik Allah Ta’ala, ketika panas matahari didekatkan di atas kepala manusia. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لا ظِلَّ إِلا ظِلُّهُ الإِمَامُ الْعَادِلُ ، وَشَابٌّ نَشَأ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ …“Tujuh golongan yang Allah naungi di hari yang tidak ada naungan melainkan naungan dari-Nya, yaitu pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Tuhannya … ” HR. Bukhari dan Muslim.5. Tazkiyatun nufus pensucian jiwaDan termasuk di antara yang dibutuhkan oleh pemuda Islam, dan wajib bagi kita untuk memberikan nasihat dengannya, hendaknya dia memiliki waktu khusus untuk mensucikan jiwanya. Sehingga dirinya bersungguh-sungguh dan menempa menggembleng jiwanya untuk mendirikan ibadah-ibadah sunnah yang dimudahkan baginya, seperti shalat malam, berpuasa di hari-hari yang memiliki keutamaan, dan membaca wirid dan dzikir harian. Hal ini akan meningkatkan ke-istiqamah-an untuk meniti jalan hidayah, disertai konsisten dalam menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan, menjaga pendengaran dari hal-hal yang munkar. Dan demikianlah seluruh anggota badannya, dia menjaganya dari terjerumus ke dalam sesuatu yang mendatangkan murka Rabb-nya dan tidak termasuk dalam perkara yang harus dicapai oleh pemuda muslim dalam masalah ini adalah menjaga kehormatan jiwanya, sebagai bentuk pelaksanaan wasiat Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika berbicara kepada para pemuda,يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنْ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian semua yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena hal itu lebih dapat menahan pandangan dan menjaga kemaluan. Barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena hal itu dapat berfungsi sebagai perisai.” HR. Bukhari dan MuslimYang dimaksud dengan “al-baa’ah” adalah kemampuan untuk menikah, seperti memberikan mahar dan nafkah kepada istri, pen.. Adapun yang dimaksud dengan “al-wijaa” adalah penjagaan, karena puasa dapat melemahkan gejolak Berkumpul dekat dengan para ulama terpercayaAllah Ta’ala berfirman,وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا“Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya akan dapat mengetahuinya dari mereka Rasul dan ulil amri. Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikuti setan, kecuali sebagian kecil saja di antaramu.” QS. An-Nisaa [4] 83Pemuda muslim janganlah hanya mengikuti perasaan dan semangatnya saja. Hendaknya dia berjalan meniti jalan hidayah di atas bimbingan para ulama terpercaya dan para pakar yang luas ilmunya dan memiliki banyak pengalaman yang bermanfaat. Hendaklah para pemuda mengikuti nasihat mereka, dan bertindak berdasarkan musyawarah bersama mereka. Sehingga setelah itu diharapkan mereka lebih banyak memberikan manfaat kepada umat dan agamanya. Hal ini juga lebih melindungi dari propaganda terhadap para pemuda untuk membelokkan mereka dari kebenaran, dan juga lebih menyebar-luaskan cahaya kebenaran di muka Juga Bagimu Pemuda Malas, Nan Enggan Bekerja7. Menjadi teladan yang baik bagi masyarakatIni adalah kondisi penuntut ilmu dan da’i kepada Allah Ta’ala. Pemuda muslim yang memberikan pengajaran kepada masyarakat dan berdakwah kepada mereka, janganlah perbuatannya bertentangan dengan ucapannya. Hendaklah dia berhias dengan akhlak-akhlak mulia yang dia dakwahkan, melaksanakan ketaatan sebagaimana yang dia anjurkan kepada masyarakat. Dia menjadi teladan bagi masyarakat dalam memegang amanah, istiqomah, kejujuran, menjaga kehormatan, dan akhlak-akhlak mulia Bangga dengan agamanya dan tidak mengikuti orang-orang Ta’ala berfirman tentang poin ini dan juga poin sebelumnya,قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَآءُ مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاء أَبَدًا حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ إلى قوله تعالى لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيهِمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَمَن يَتَوَلَّ فَإِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka, Sesungguhnya kami berlepas diri darimu dari dari apa yang kamu sembah selain Allah. Kami ingkari kekafiranmu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya, Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagimu dan aku tiada dapat menolak sesuatu pun dari kamu siksaan Allah.’ Ibrahim berkata, Ya Tuhan kami, hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami, ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya pada mereka itu Ibrahim dan umatnya terdapat teladan yang baik bagimu; yaitu bagi orang-orang yang mengharap pahala Allah dan keselamatan pada hari kemudian. Dan barangsiapa yang berpaling, maka sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji.” QS. Al-Mumtahanah [60] 4-6.Yang banyak kita saksikan pada hari ini di penjuru dunia yang mengikuti taqlid orang-orang kafir dalam pakaian, penampilan, dan perilaku mereka adalah kelompok pemuda. Sangat disayangkan. Oleh karena itu, di antara peran pemuda muslim adalah hendaknya dia bangga dengan agamanya. Tidak malu menampakkan syi’ar-syi’ar agamanya. Tidak pura-pura di hadapan manusia ketika beribadah kepada Pencipta-nya. Hal ini dapat menyebabkan kemarahan orang-orang kafir. Maka janganlah menyerupai perilaku dan pakaian mereka. Dengan demikian, dia menjadi contoh bagi para pemuda lainnya yang mengikuti budaya jelek orang kafir Berjihad dan mengorbankan jiwa di jalan Allah Ta’ untuk pemuda yang terakhir adalah berjihad dan mengorbankan jiwa di jalan Allah Ta’ala. Umat Islam membutuhkan kekuatan pemuda muslim. Oleh karena itu, pemuda mengerahkan dirinya dengan mudah di jalan Allah demi kemuliaan agama-Nya. Ketika orang kafir menyerang negara Islam, maka mereka bersegera untuk mempertahankan dan membela kehormatan kaum muslimin. Jika keluarga mereka diusir, maka dia melindungi dan menjaganya. Dalam setiap kondisi dia menjadi tentara Islam. Dia terlihat di mana saja ketika tenaga dan kekuatannya dibutuhkan, dengan ringan dia berkorban untuk Allah Ta’ dalam hal ini misalnya pemuda muslim dari kalangan sahabat yang mulia, seperti Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu, ketika tidur di ranjang Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika hijrah. Atau seperti Abdullah bin Abu Bakr radhiyallahu anhu, ketika beliau mencari info dari Quraisy untuk diberitakan kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan Abu Bakr radhiyallahu anhu. Atau seperti Usamah bin Zaid radhiyallahu anhu ketika memimpin pasukan yang di dalamnya terdapat para sahabat senior radhiyallahu nasihat untuk pemuda ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Kami memohon kepada Allah Ta’ala untuk memperbaiki kondisi umat Islam, dan memberikan petunjuk kepada para pemudanya untuk beramal yang diridhai Rabb-nya dan menjadikan mereka sebagai petunjuk yang menerangi jalan kebenaran. Wallahu a’ Juga Menjaga Anak dan Pemuda dari Paham Liberal dan Pluralisme***Selesai diterjemahkan di siang hari menjelang ashar, Sint-Jobskade Rotterdam, 23 Jumadil Awwal 1437Diterjemahkan dari M. Saifudin HakimArtikel
1 Pemuda yang sungguh-sungguh mendengarkan Firman Tuhan. 2. Pemuda yang mengasihi Allah dengan sungguh-sungguh. 3. Pemudah yang beribadah kpd Tuhan dengan segenap hati dan jiwaku. Berkat Tuhan bukanlah hal yang jasmani tetapi berkat Tuhan adalah berkat yanh Rohani, karena nerkat Tuhan adalah keselamatan. TEMA: PEMUDA YANG RINDU MENANTIKAN TUHANMateriCOOL Remaja Materi COOL Remaja merupakan bahan sharing pertemuan-pertemuan COOL bagi para jemaat Remaja Bethel Indonesia— Junior Community setiap minggunya. Bahan sharing ini diterbitkan oleh Departemen Pemuda dan Anak GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya. Materi COOL versi PDF dapat diunduh melalui link berikut: Unduh PDF (Google Drive) Arsip
Renungan harian rohani Kristen untuk anak muda singkatKumpulan Renungan Harian Rohani Kristen untuk Pemuda1. Pemuda Kristiani Harus Menjadi Teladan2. Yang Muda yang BersinarRenungan harian rohani Kristen untuk anak muda – Renungan rohani Kristen untuk pemuda pemudi. Seperti kata Bung Karno, beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia’. Mengapa Bung Karno begitu semangat saat memekikkannya? Sebab, itu adalah sesuatu yang memiliki kemungkinan yang besar untuk pemudi, remaja, atau anak muda adalah aset berharga bagi bangsa dan agama. Mereka adalah motor penggerak kehidupan. Dalam konteks pelayanan kepada Tuhan, pemuda pemudi merupakan pihak yang paling banyak terlibat dalam heran bila pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan agama Kristen Protestan. Namun apa yang terjadi saat ini? Bagaimana kehidupan remaja yang ada di Indonesia? Apakah sudah mencerminkan seperti remaja Kudus di Bethlehem?Nah bagi Anda yang merasa masih muda, Anda harus membaca renungan yang akan kami bagikan di bawah ini. Mengenai pemuda, dengan tema pembangkitan semangat dalam jiwa dan langkah intospeksi untuk memperbaiki yang akan kami bagikan di bawah ini kami ambil dari berbagai sumber, termasuk Alkitab. Mudah-mudahan dengan adanya renungan yang dibagikan kali ini bisa menjadi kunci perubahan sikap kita sebagai remaja menjadi lebih baik dibanding Renungan Harian Rohani Kristen untuk PemudaLangsung saja tanpa basa basi kembali, silahkan simak beberapa kumpulan renungan harian rohani Kristen tentang pemuda dan pemudi yang singkat tentang ibadah, masa depan, pengharapan, kesetiaan, cinta, pasangan, dan Pemuda Kristiani Harus Menjadi Teladan“Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-mu.” Mazmur 119 mengatakan bahwa hanya dengan firman Tuhanlahanak muda bisa mempertahankan kelakuannya tetap bersih dan sesuai dengan kehendak Tuhan. Maka dari itu, para pemuda Kristiani harus banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan rohani supaya waktu-waktu luang yang ada mereka gunakan untuk hal-hal positif dan membantu harus melatih diri dalam hal ibadah, artinya tidak menjauhkan diri dari pertemuan ibadah, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, dan semakin giat untuk melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Semakin banyak dari mereka yang mendengar firman Tuhan, semakin kuat pula iman kereka.“…iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Roma 1017.Bagi anak-ana Tuhan, tidak mengikuti tren teman bukanlah sebuah akhir dari segalanya, selain itu hal ini juga bukan berarti kita menjadi pemuda yang kurang pergaulan. Tuhan menghendaki kita menjadi orang muda Kristen yang berkualitas dan memiliki kehidupan yang berbeda dari anak muda di luar meski masih muda namun memiliki integritas dan tidak berkompromi dengan dosa, berani berkata dan menolak setiap ajakan maupun kebiasaan hidup yang tidak berkenan kepada Tuhan meski hal tersebut dapat membuat anak muda dikucilkan ingin kita menjauhi nafsu orang muda, karena segala keinginan untuk memenuhi hawa nafsu, hanyalah akan membawa kita kepada kebinasaan. Maka dari itu,kita harus memiliki kekariban dengan Tuhan supaya kita memperoleh kekuatan untuk dapat menolak hawa nafsu yang ada.“Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.” 1 Timotius 412.Masa muda merupakan masa emas bagi kita untuk memaksimalkan potensi yang ada serta memacu kita untuk melakukan yang terbaik dalam segala hal. Baik perkataan, tingkah, laku, kesetiaan, kesucian, kasih, dan Yang Muda yang Bersinar“Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!'” Pengkhotbah 121Seringkali kita melihat di berita ada kabar yang menayangkan kenalakan remaja, tersangkut hukum, dan sebagainya. Tentu ini sangat menyedihkan, padahal Tuhan tak menghendaki hal demikian terjadi pada kawula muda.“Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan! Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.” Pengkhotbah 119-10.Jika di usia muda kita sudah salah melangkah, maka kemudaan dan fajar hidupnya akan menjadi sia-sia, sangat penting bagi anak muda untuk membangun pondasi hidup dengan baik. Pondasi hidup ini berbicara tentang kehidupan rohani.“Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.” Mazmur 1199.Usia muda merupakan usia yang sangat rawan dan rentan terhadap pengaruh melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.” Amsal 2215. “Janganlah kamu sesat Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” 1 Korintus 1533.Bila sedari muda sudah memiliki pondasi iman yang kuat, ia takkan mudah terbawa oleh arus dunia. Usia muda harusnya menjadi usia emas, masa di mana orang bisa mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki.“Yosua bin Nun, pelayanmu, dialah yang akan masuk ke sana. Berilah kepadanya semangat,” Ulangan 138, sebab “Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?” Amsal 1814.Akhir KataTerima kasih telah membaca kumpulan renungan rohani kristen untuk pemuda. Semoga renungan air hidup dan saat teduh yang telah dibagikan kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa bagikan ke yang lain agar semakin banyak yang membaca renungan menginspirasi Syafaat untuk Bangsa dan NegaraDoa Mohon Kekuatan dari Tuhan YesusLirik Lagu Rohani True Worshippers
QGx60iA.